Foto produk yang menarik adalah salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan penjualan online.
Terlebih lagi di Tokopedia, yang merupakan salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia.
Di tengah banyaknya kompetisi, memiliki foto produk yang menonjol dapat membuat perbedaan besar.
Artikel ini akan membahas 7 tips cara foto produk agar menarik yang dapat membantu Anda meningkatkan kualitas foto produk dan, pada akhirnya, meningkatkan konversi penjualan.
Menjual produk secara online memerlukan strategi visual yang efektif, dan foto produk adalah hal pertama yang dilihat oleh calon pembeli.
Foto yang kurang menarik atau berkualitas rendah bisa membuat calon pembeli ragu untuk membeli produk Anda.
Sebaliknya, foto yang tajam, jelas, dan profesional dapat meningkatkan kredibilitas toko Anda dan membuat pembeli lebih percaya untuk membeli produk yang Anda tawarkan.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan 7 tips cara foto produk agar menarik di Tokopedia yang dapat Anda terapkan dengan mudah.
Cara Foto Produk Agar Menarik
7 Tips Foto Produk Agar Menarik di Tokopedia
Berikut adalah 7 tips cara foto produk agar menarik yang akan membantu Anda menghasilkan gambar yang tidak hanya menarik, tetapi juga efektif dalam meningkatkan daya tarik produk di Tokopedia.
1. Pilih Latar Belakang yang Sederhana dan Bersih
Latar belakang yang bersih dan sederhana dapat menonjolkan produk Anda dengan lebih baik.
Hindari latar belakang yang ramai atau berantakan, karena dapat mengalihkan perhatian pembeli dari produk utama. Latar belakang netral seperti putih, abu-abu, atau warna terang lainnya adalah pilihan yang ideal untuk menampilkan produk secara jelas.
Contoh: Jika Anda menjual perhiasan, latar belakang putih polos sangat efektif untuk menonjolkan kilau dan detail perhiasan tersebut, tanpa gangguan visual.
2. Gunakan Pencahayaan yang Tepat
Pencahayaan adalah kunci utama dalam foto produk yang menarik. Gunakan cahaya alami sebanyak mungkin, karena cahaya alami memberikan hasil yang lebih lembut dan realistis.
Jika Anda memotret di dalam ruangan, pastikan pencahayaannya cukup terang dan merata.
Hindari pencahayaan langsung yang terlalu keras, yang dapat menciptakan bayangan yang mengganggu.
Tip: Jika menggunakan lampu, pilihlah lampu studio atau lampu LED dengan temperatur warna yang sesuai dengan kondisi alami untuk memberikan kesan yang lebih alami dan tidak terkesan “diedit.”
3. Gunakan Kamera Berkualitas Tinggi
Meskipun ponsel cerdas saat ini sudah dilengkapi dengan kamera berkualitas tinggi, pastikan untuk memotret dengan pengaturan yang optimal.
Pilihlah resolusi tinggi agar foto yang dihasilkan lebih tajam dan jelas.
Jika menggunakan kamera DSLR atau mirrorless, pastikan Anda memahami pengaturan aperture dan fokus untuk mendapatkan hasil maksimal.
Contoh: Gunakan pengaturan kamera dengan kualitas terbaik dan pastikan objek produk berada dalam fokus agar tidak ada bagian yang blur.
4. Ambil Foto dari Berbagai Sudut
Jangan hanya mengandalkan satu sudut foto. Ambil foto dari berbagai perspektif untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang produk Anda.
Jika produk memiliki beberapa fitur penting, pastikan untuk menyorot bagian-bagian tersebut melalui foto close-up.
Contoh: Untuk sepatu, foto dari sisi depan, samping, dan belakang akan memberikan gambaran yang jelas tentang desain dan fitur sepatu tersebut.
Jangan lupa juga untuk memotret bagian sol atau logo jika relevan.
5. Gunakan Tripod atau Alat Penyangga
Menggunakan tripod akan membuat foto Anda lebih stabil dan menghindari gambar blur yang disebabkan oleh goyangan tangan.
Tripod juga memungkinkan Anda untuk mengatur sudut foto dengan lebih presisi, sehingga dapat menghasilkan gambar dengan komposisi yang lebih baik.
Tip: Tripod tidak hanya berguna saat memotret produk dalam posisi tetap, tetapi juga saat memotret dalam kondisi pencahayaan rendah atau saat Anda perlu memastikan keseimbangan gambar tetap terjaga.
6. Fokus pada Komposisi Foto
Komposisi foto yang baik dapat memperkuat pesan yang ingin Anda sampaikan.
Gunakan prinsip fotografi seperti aturan sepertiga (rule of thirds), di mana objek utama diletakkan di titik-titik yang saling berdekatan di sepanjang garis pembagi.
Ini akan menciptakan keseimbangan visual yang lebih menarik.
Contoh: Jika Anda memotret tas tangan, coba posisikan tas sedikit ke kanan atau kiri gambar, bukan di tengah, untuk menciptakan kesan dinamis dan menarik.
7. Edit Foto Secukupnya
Setelah memotret produk, lakukan sedikit editing untuk meningkatkan kualitas gambar.
Anda dapat mengatur kontras, kecerahan, atau ketajaman untuk membuat produk terlihat lebih menonjol.
Namun, jangan berlebihan dalam mengedit foto—pastikan produk tetap terlihat natural dan sesuai dengan kenyataan.
Tip: Gunakan aplikasi editing foto seperti Adobe Lightroom atau Snapseed untuk pengaturan yang lebih detail, namun hindari pengeditan yang mengubah tampilan produk secara drastis.
Kesimpulan
Memiliki foto produk yang menarik di Tokopedia bukanlah hal yang sulit, asalkan Anda menerapkan beberapa teknik dasar yang efektif.
Berjualan di Tokopedia dengan foto produk yang menarik melibatkan beberapa elemen penting seperti pencahayaan yang tepat, latar belakang yang bersih, dan penggunaan kamera berkualitas tinggi.
Selain itu, penting juga untuk memotret produk dari berbagai sudut, menggunakan tripod, dan memperhatikan komposisi foto.
Jangan lupa untuk melakukan sedikit editing agar foto produk Anda terlihat lebih profesional.
Dengan mengikuti 7 tips cara foto produk agar menarik ini, Anda dapat memperbaiki kualitas foto produk Anda dan menarik lebih banyak perhatian pembeli potensial.
Foto produk yang baik tidak hanya meningkatkan estetika, tetapi juga membangun citra merek yang lebih profesional, yang akan berujung pada peningkatan penjualan.